Suatu karya
sastra berupa drama dapat disajikan berdasarkan kesenangan (pleasure), kemudahan
dalam memahami (intelligibility), tema cerita di luar pengetahuan dan
pengalaman (novelty) dan berdasar cerita yang sudah dikenal (familiarity).
Adapun jenis-jenis drama yang ada di Indonesia menurut Albert [ et al ],
1961 c: 58-59) adalah sebagai berikut:
1
.Tragedi : Drama yang sering kali maut
menjemput tokoh utama dan berakhir menyedihkan. Contoh: Aduh, karya Putu
Wijaya.
2.
Komedi : Drama yang berakhir dengan
suka cita komedi ada nilai sastra lebih ceria dari lawak, lebih lucu dan hanya
menampilkan lucu tidaknya sebuah drama contoh: Kabayan.
3.
Tragedi : Drama yang menggabungkan
atau memadukan komedi dua Komedi perasaan atau lebih.
4. Melodrama : Drama yang lebih
menonjolkan perasaan, tidak banyak dialog menonjolkan perasaan yang sedih
dengan alunan musik.
5.
Farce : Drama yang lebih
menonjolkan gerak-gerik karikatural. Seperti juga halnya melodrama erat
berhubungan dengan, maka farce erat berhubungan dengan komedi. Kerapkali juga
lakon ini ternyata menyenangkan serta menggembirakan karena kejenakaannya dan
baris-barisnya yang cemerlang. (Albert (et al), 1961c : 58-59).
6.
Satyr : Yaitu bentuk drama berupa
komedi ringan dan pendek bersifat humor atau parody Cyclop (349-291 SM:45)
Ragam atau
bentuk drama sudah berkembang menurut Sumardjo (1986:1-3) dan Ika Mustika. Mpd
(2004:2) diantaranya sebagai berikut:
1.
Opera
: Drama yang ditampilkan dalam bentuk
cerita panjang dan nyayian.
2.
Operat
: Drama yang ditampilkan dalam
bentuk cerita pendek.
3.
Pantomim
: Drama yang ditampilkan dalam bentuk cerita pendek.
4.
Tablo
: Drama yang tokoh-tokohnya tidak bergerak hanya diam menghayati narrator
5.
Dagelan
: Drama yang lebih menampilkan lawakan membuat orang tertawa
6.
Sendratari
: Drama yang lebih menampilkan tartan
7.
Drama
: Drama yang dialognya bersajak puitis bersajak
8.
Drama
: Drama yang lakonya dari kehidupan masyarakat tradisianal setempat
9.
Drama
: Drama yang kajiannya lebih luas dan maju Modern
Drama : Drama yang menceritakan peristiwa yang sudah
Sejarah terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar